Rabu 14 Feb 2024 13:21 WIB

KPU: 2 TPS di Kelapa Gading Ambruk

KPU Jakarta Utara sebut sejumlah TPS di Kelapa Gading terendam banjir dan 2 ambruk.

Tempat Pemugutan Suara (TPS) di Pengangsaan Dua Kelapa Gading Jakarta Utara rusak akibat hujan. KPU Jakarta Utara sebut sejumlah TPS di Kelapa Gading terendam banjir dan 2 ambruk.
Foto: ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi
Tempat Pemugutan Suara (TPS) di Pengangsaan Dua Kelapa Gading Jakarta Utara rusak akibat hujan. KPU Jakarta Utara sebut sejumlah TPS di Kelapa Gading terendam banjir dan 2 ambruk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jakarta Utara melaporkan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) terendam banjir dan dua unit TPS ambruk akibat hujan yang mengguyur Jakarta sejak Rabu (14/2/2024) dini hari.

"Iya curah hujan di DKI membuat sejumlah TPS terendam banjir," kata Plt Ketua KPU Jakarta Utara Abie Maharullah Madugiri di Jakarta, Rabu.

Baca Juga

Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Kelapa Gading Tri Anwardiyanto mengatakan di sini ada 26 TPS deret yang terdiri dari pemilih di empat RW.

"Ada dua yang ambruk yakni TPS 62 dan TPS 63 sehingga pemungutan suara akan dilakukan nanti setelah diambil kesepakatan bersama," kata dia.

Sementara itu sejumlah TPS yang kebanjiran sehingga baru bisa memulai pemungutan pukul 11.00 WIB, terkait hal itu  pihaknya mengatakan tetap menutup pemungutan sesuai jadwal yakni pukul 13.00 WIB.

"Ketika masih ada pemilih yang memiliki undangan masih ada maka semua disuruh masuk dulu dan ambil absen. Jika mereka sudah di dalam maka tidak ada pelanggaran," kata dia.

Menurut dia meski terhalang banjir tetapi animo masyarakat untuk datang ke TPS cukup tinggi. Sebagian TPS sudah ada yang mulai sesuai jadwal karena air tidak begitu tinggi.

"Ada TPS yang terendam cukup tinggi sehingga butuh waktu untuk memulai pemungutan," kata dia.

Sementara itu Lurah Kelapa Gading Barat Suyono mengatakan banjir yang terjadi di TPS deret ini karena luapan Kali BGR yang berada tepat di belakang TPS.

"Kami sudah berupaya memompa air untuk masuk kembali ke kali agar pemungutan tetap dapat dilaksanakan," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement