"Saya yakin petahana yang tidak terpilih itu rata-rata hanya yang datang menemui masyarakat ketika sedang butuh suara saja," ujar dia.
Di sisi lain, menurut Pangi, caleg incumbent atau petahana juga mempunyai investasi politik yang lebih permanen, karena mereka berkampanye lebih lama. Bukan setahun menjelang pemilu seperti halnya calon pendatang baru.
Adapun calon petahana yang tak kembali terpilih, imbuh dia, biasanya karena dinilai rakyat hanya datang menyapa mereka hanya di saat-saat menjelang pemilu.
"Karena rakyat itu mudah menghukum, mudah memberikan sanksi bahkan mereka tidak senang dengan caleg-caleg yang pragmatis, yang hanya datang musiman, menjelang pemilu baru ketok rumah warga," tegas Pangi.