Rabu 13 Dec 2023 16:12 WIB

Pengamat: Prabowo Tunjukkan Power, Anies Unggul Segi Komunikasi

Pengamat menilai Prabowo tunjukkan power, sedangkan Anies unggul dari segi komunikasi

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Bilal Ramadhan
Gestur capres nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) dan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan). Pengamat menilai Prabowo tunjukkan power, sedangkan Anies unggul dari segi komunikasi.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Gestur capres nomor urut 2 Prabowo Subianto (kiri) dan capres nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan). Pengamat menilai Prabowo tunjukkan power, sedangkan Anies unggul dari segi komunikasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat komunikasi politik dari Universitas Brawijaya, Anang Sujoko, menilai masing-masing calon presiden menampilkan gaya komunikasi berbeda pada debat capres perdana Pilpres 2024 pada Selasa (12/12/2023). Anang menyebut, dari segi komunikasi, capres nomor urut 1 Anies Baswedan relatif memimpin dari pesaingnya Prabowo Subianto maupun Ganjar Pranowo.

"Dilihat dari tren di media sosial dan menggunakan social network analysis maka dari data menunjukkan Anies relatif leading, ya, meskipun tipis dengan paslon nomor 3. Dan kemudian yang tidak memiliki performance secara komunikasi itu ada pada pasangan nomor 2," ujar Anang dalam keterangannya, Rabu (13/12/2023).

Baca Juga

Anang juga menilai pada debat capres semalam, Anies keluar dari gayanya selama ini dengan menerapkan strategi saling serang. Dalam kajian retorika komunikasi politiknya, Anang menilai Anies selama ini cenderung menghindari sebuah serangan-serangan yang sifatnya menjatuhkan lawan.

Akan tetapi, pada debat capres perdana, Anies dalam posisi menyerang yang ia prediksi sebagai upaya menguji emosi dari paslon yang lain.

"Kalau kita lihat apa yang diujikan itu ternyata tidak dihandle dengan baik oleh paslon nomor 2. Sementara itu, paslon nomor 3 mampu menanggapi dengan relatif santai, ya. Jadi saya melihat strategi yang digunakan paslon nomor 1 menyerang itu mempunyai sebuah dampak yang itu bisa dibaca oleh publik," ujarnya.

Sementara, Anang melihat penampilan Prabowo pada debat capres semalam cenderung emosional. Hal ini tergambar dengan suara lantang Menteri Pertahanan tersebut saat menanggapi serangan Anies maupun Ganjar.

"Paslon nomor 2 cenderung untuk emosional berbicaranya sangat keras, lantang semacam itu. Meskipun pada sisi lain itu menunjukkan sebagai sebuah power dalam komunikasi dan bermakna bisa jadi adalah ketegasan," ujarnya.

Namun demikian, Anang juga menilai suara yang lantang bisa memunculkan sifat-sifat yang tidak bisa mengontrol secara emosi. Sementara capres nomor tiga memiliki kecenderungan untuk tampil secara tenang seperti gambaran yang ditunjukkan Ganjar selama ini.

"Namun, ide gagasannya masih sangat umum dan itu bukan sebuah gagasan yang dinilai memiliki kelebihan lah pada posisi itu. Oleh karena itu, kalau saya memperhatikan dari apa yang disampaikan oleh para paslon, posisi saya dari data-data analisis masih cenderung untuk memposisikan paslon nomor 1 masih unggul dibanding yang lainnya," ujarnya.

Debat perdana antarcapres semalam berlangsung hangat dimana  Anies Baswedan tampil menyerang sejak awal terhadap Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang kemudian dibalas serangan oleh sebaliknya. Debat perdana bertema pemerintahan, hukum, HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Debat terdiri atas enam segmen dan durasi 120 menit ini, diawali dengan pemaparan visi-misi paslon sesuai tema. Selanjutnya, segmen kedua hingga kelima merupakan sesi pendalaman visi-misi, program kerja, menjawab pertanyaan panelis yang disampaikan moderator, tanggapan capres lain, dan tanggapan balik. Kemudian segmen keenam sebagai sesi pernyataan penutup.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement