Kamis 18 Jan 2024 14:33 WIB

Survei Indikator: Secara Absolut Anies-Muhaimin Berpeluang Maju Putaran Kedua Pilpres

Jika melihat tiga hasil survei terakhir Indikator, Pilpres 2024 berjalan dua putaran.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
Capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menyampaikan gagasannya saat menghadiri acara Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas) di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024). Kegiatan yang diselenggarakan KPK tersebut dihadiri oleh ketiga pasangan capres dan cawapres nomor urut 1, 2 dan 3 dengan tujuan untuk menyampaikan terkait persoalan dan hambatan KPK dalam pemberantasan korupsi sehingga para pasangan capres dan cawapres tersebut dapat terlibat dalam penyelesaian persoalan yang dihadapi KPK.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Capres dan cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menyampaikan gagasannya saat menghadiri acara Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Negara Berintegritas (PAKU Integritas) di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024). Kegiatan yang diselenggarakan KPK tersebut dihadiri oleh ketiga pasangan capres dan cawapres nomor urut 1, 2 dan 3 dengan tujuan untuk menyampaikan terkait persoalan dan hambatan KPK dalam pemberantasan korupsi sehingga para pasangan capres dan cawapres tersebut dapat terlibat dalam penyelesaian persoalan yang dihadapi KPK.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Indikator Politik Indonesia melakukan survei berdasarkan simulasi surat suara terhadap elektabilitas Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada medio 30 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024. Teratas adalah pasangan calon nomor urut 2 dengan angka sebesar 45,79 persen.

Sementara itu elektabilitas Anies-Muhaimin dalam medio 30 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024, sebesar 25,47 persen. Sedangkan Ganjar-Mahfud terendah dengan 22,96 persen.

Baca Juga

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menjelaskan bahwa satu atau dua putaran pemilihan presiden (Pilpres) 2024 belumlah pasti. Karena merujuk hasil surveinya yang menampilkan elektabilitas Prabowo-Gibran yang belum menembus 50 persen, tetapi sudah di angka 45 persen.

Namun jika melihat tiga hasil survei terakhir lembaganya, ia menilai Pilpres 2024 akan berlangsung selama putaran. Dengan Prabowo-Gibran yang dipastikan akan maju, lalu Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud akan bersaing sebagai kompetitornya.

"Meskipun secara absolut Anies Baswedan lebih besar peluangnya untuk masuk putaran kedua, mendampingi Pak Prabowo," ujar Burhanuddin lewat rilis daringnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement