Kamis 01 Feb 2024 19:02 WIB

Beredar Isu Kampanye Akbar di JIS Terkendala Perizinan, Kapten Timnas AMIN: Tetap Jadi

Timnas AMIN masih memproses penyelesaian perizinan pemakaian JIS untuk kampanye akbar

Rep: Eva Rianti / Red: Andri Saubani
Kapten Timnas Pemenangan AMIN Muhammad Syaugi saat menanggapi isu dinamika politik saat ini hingga kesiapan debat capres, di Markas Pemenangan AMIN Jalan Diponegoro 10, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2024).
Foto:

Diketahui, beredar informasi kubu AMIN mengalami kesulitan perizinan penggunaan JIS untuk kampanye akbar hari terakhir pada 10 Februari 2024 mendatang. Hal itu diungkap oleh Bendahara Umum (Bendum) Partai Nasdem Ahmad Sahroni melalui akun Instagram resminya, @ahmadsahroni88. 

Sahroni membagikan dua unggahan pada hari ini, Kamis (1/2/2024) mengenai persoalan penggunaan JIS untuk kampanye akbar. Pada unggahan pertama, Sahroni membagikan gambar bertuliskan: "Kalo sampe kampanye akbar AMIN di JIS gadikasih sih bener2 kelewatan". 

Adapun caption pada gambar tersebut bertuliskan "Ini kl terjadi bener2 sangat BURUK n sangat memalukan. Kampanye aja di jalanan terbuka semua pihak yg dukung AMIN hayoooooooooo gelorakan buat kemenangan. Siapa yang mau ikut manaaaaaa jari 1 mu??" tulis Sahroni. 

Kemudian unggahan selanjutnya, Sahroni mengunggah gambar bertuliskan: "Jikalau kampanye paslon AMIN dipindahkan kampanye akbarnya maka saya sarankan semua paslon pindah juga tempatnya, biar fair".

Adapun bunyi caption di unggahan tersebut, Sahroni menyebut atau mention akun KPU RI hingga Bawaslu RI. Tak hanya itu, Sahroni juga menyebut akun Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) selaku pengelola JIS. 

"@kpu_ri @bawasluri bapak2 IJIN kl mmg Paslon No 1 dipindahkan tempat kampanye akbarnya MAKA semua PASLON juga WAJIB pindah ya pak biar FAIR.  

"Ini @kpu_ri harus bersikap ttg aturan tempat kampanye yg sudah ditentukan tp pihak pihak malah ada agenda diduga tidak memberikan ijin alias dipindahkan MOHON dengan sangat Bapak Presiden @jokowi untuk berikan atensi ke para komandan wilayah khusus @dkijakarta @herubudihartono @jakprogroup," bunyi caption Sahroni. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement