Sabtu 10 Feb 2024 17:15 WIB

Bersimpati Pendukungnya Pingsan di GBK, Prabowo Berulang Kali Berhenti Pidato

Capres Prabowo Subianto mengaku kasihan melihat pendukungnya kepanasan di GBK.

Rep: Febryan A/ Red: Erik Purnama Putra
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan pidato politiknya dihadapan ratusan ribu pendukungnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (10/2/2024).
Foto: Republika/Thoudy Badai
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan pidato politiknya dihadapan ratusan ribu pendukungnya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (10/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto berulang kali berhenti pidato sejenak dalam acara kampanye akbar pamungkas Prabowo-Gibran di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (10/2/2024). Pasalnya, Prabowo melihat pendukungnya pingsan.

Prabowo pertama kali berhenti pidato saat baru saja selesai menyebut nama-nama tokoh utama yang hadir. Dia meminta panitia untuk memberikan air minum kepada para pendukungnya yang kepanasan diterpa terik mata hari siang.

Baca Juga

Prabowo berhenti pidato sekitar satu menit. Puluhan ribu pendukung yang memadati stadion lantas serempak meneriakkan nama 'Prabowo'.

"Saudara-saudara sekalian, sabar, sabar, sabar. Tolong dibantu," kata Prabowo merespons teriakan pendukungnya sembari meminta panitia membantu pendukung yang pingsan.

Ketua umum DPP Partai Gerindra tersebut lantas meminta pendukungnya yang sudah kelelahan untuk perlahan keluar. Prabowo meminta pendukung untuk tidak memaksakan diri, dan bisa meninggalkan GBK.

"Saudara-saudara yang merasa tidak kuat berdiri, pelan-pelan keluar supaya nanti yang di luar gantian bisa ke dalam ya. Jangan dipaksa. Kalau terlalu panas, keluar, ya. Dibantu," ujarnya.

Prabowo masih belum melanjutkan pidatonya. Dia masih memikirkan pendukung yang pingsan dan kepanasan. "Panitia mungkin mereka disiram air bisa?" kata menteri pertahanan itu kepada ajudannya, Mayor Inf Teddy Indra Wijaya.

Prabowo juga tampak bercucuran keringat. Dia beberapa kali menyeka peluh yang mengalir dari keningnya. Dia lantas melanjutkan pidatonya.

Belum sampai lima menit melanjutkan pidato, Prabowo kembali berhenti. Dia langsung berbisik ke anak buahnya untuk memberikan air kepada pendukung. Dia juga kembali mengingatkan para pendukung yang memenuhi stadion GBK.

"Jangan malu-malu, yang tidak kuat bisa ke pinggir dan istirahat di luar. Gantian," kata Prabowo bersimpati.

Prabowo lalu melanjutkan pidatonya. Dia berbicara soal jasa presiden-presiden sebelumnya dan ihwal pentingnya menjaga persatuan. Ketika hendak menjelaskan tekadnya untuk menjaga dan mengelola kekayaan Indonesia, Prabowo kembali berhenti berpidato karena ada pendukungnya yang pingsan.

"Saudara-saudara sekalian yang sudah kecapekan kepanasan, pelan-pelan bisa minggir, istirahat di luar. Banyak yang di luar ingin masuk, gantian," kata Prabowo kepada pendukungnya.

Dia lantas bertanya kepada pendukung apakah dirinya perlu melanjutkan pidato. Para pendukungnya serentak menjawab "terus".

Prabowo lalu melanjutkan pidato. Setelah beberapa menit, dia bertanya apakah para pendukung sudah puas mendengar pidatonya. Prabowo mengaku kasihan melihat pendukungnya kepanasan.

"Minta maaf kurang cepat memberi air kepada kalian. Panitia tolong segera beri air. Tolong disiram, panitia minta disiram," ujar eks panglima Kostrad dan danjen Kopassus tersebut.

Prabowo kemudian kembali bertanya kepada pendukungnya soal menyelesaikan pidatonya. Prabowo menawarkan kepada pendukungnya untuk berjoget saja. Hampir semua pendukungnya setuju.

Sekitar 20 orang pingsan...

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement