Rabu 14 Feb 2024 10:17 WIB

Akibat Hujan Deras, Sejumlah TPS Jakarta Timur Terendam Banjir

Saluran air di sekitar TPS meluap dan menyebabkan genangan.

Petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur tengah mengecek ketinggian air di TPS yang terendam banjir di Rawamangun, Kecamatan Pulogadung,.Jakarta Timur, Rabu (14/2/2024).
Foto: Antara
Petugas Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur tengah mengecek ketinggian air di TPS yang terendam banjir di Rawamangun, Kecamatan Pulogadung,.Jakarta Timur, Rabu (14/2/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hujan deras yang melanda DKI Jakarta mengakibatkan sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Jakarta Timur terendam air pada Rabu (14/2/2024) pagi. Petugas pun melakukan penyedotan untuk menurunkan ketinggian air.

Berdasarkan data  Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jaktim TPS yang mengalami genangan berada di TPS 158, TPS 159 dan TPS 160 yang berada di RW 09 Kelurahan Cakung Timur, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur yang terendam banjir dengan ketinggian sekitar 60 sentimeter (cm).

Baca Juga

Serta TPS 68 yang berada di Jalan Waru No. 20b Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.

Kepala Seksi Operasional Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman menjelaskan sejumlah TPS tersebut berada di permukiman warga Jalan Cempaka VI, RT 08/RW 09, Cakung Timur.

"Ketinggian air sekitar 60 sentimeter. Untuk penanganan kita sudah kerahkan satu unit mobil respons cepat dan empat personel ke lokasi. Kita mulai penanganan sejak pukul 06.40 WIB," tutur Gatot.

Tidak hanya di Kecamatan Cakung, banjir dengan ketinggian sekitar 60 sentimeter juga merendam TPS 68 di Jalan Waru, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung.

Namun, setelah proses penyedotan dengan mengerahkan unit respons cepat yang dilakukan sejak pukul 06.30 WIB ketinggian air pada akses jalan dan TPS kini berangsur surut.

"Penyedotan masih berlangsung. Ketinggian air sekarang sudah surut, tersisa sekitar semata kaki orang dewasa," kata dia.

Sementara itu, Camat Cakung Fajar Eko Satrio mengatakan TPS di permukiman warganya tersebut terendam genangan imbas debit air hujan deras yang tidak tertampung pada saluran air permukiman warga.

"Penyebabnya saluran air meluap. Untuk TPS sementara belum dipindah," kata Fajar saat dikonfirmasi.

Guna penanganan lebih lanjut pihak Kecamatan Cakung sudah meminta Sudin SDA, Sudin Gulkarmat Jakarta Timur melakukan penyedotan debit air banjir di permukiman warga.

Diharapkan dengan penyedotan menggunakan pompa dari Sudin SDA dan Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dapat mempercepat waktu surut air dari jalan lingkungan permukiman warga.

"Sedang dipompa oleh pompa JGC (Jakarta Gaden City), pompa Sudin SDA dan unit mobil damkar," ujar Fajar.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement