Rabu 14 Feb 2024 20:21 WIB

Surat Suara Juga Kurang di Bantul, KPU Jelaskan Sebabnya

Menurut laporan, ada kelebihan surat suara di TPS lain sehingga bisa digeser.

Petugas KPPS menyiapkan surat suara untuk warga di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 61, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Jumlah pemilih muda pada Pemilu 2024 dari generasi milenial dan Gen Z mencapai sekitar 55 persen dari daftar pemilih tetap yang memiliki pengaruh besar pada penghitungan suara. Berdasarkan data pada pemilu 2024 ini terdapat 66.822.389 generasi milenial dan 46.800.161 Gen Z.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Petugas KPPS menyiapkan surat suara untuk warga di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 61, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu (14/2/2024). Jumlah pemilih muda pada Pemilu 2024 dari generasi milenial dan Gen Z mencapai sekitar 55 persen dari daftar pemilih tetap yang memiliki pengaruh besar pada penghitungan suara. Berdasarkan data pada pemilu 2024 ini terdapat 66.822.389 generasi milenial dan 46.800.161 Gen Z.

REPUBLIKA.CO.ID, BANTUL -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyatakan bahwa pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024, Rabu, berjalan lancar meski sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) mengalami kekurangan surat suara.

"Secara umum pelaksanaan pemilu mulai dari persiapan logistik sampai pemungutan suara tadi pagi semuanya berjalan lancar walaupun ada beberapa TPS yang harus kekurangan surat suara," kata Ketua KPU Kabupaten Bantul Joko Santosa saat dikonfirmasi di Bantul, Rabu.

Baca Juga

Menurut dia, kekurangan surat suara, terutama untuk Pemilu Presiden dan Wakil Presiden RI di beberapa TPS itu karena adanya kesalahan dalam melakukan packing (pengepakan) logistik pemilu ketika hendak didistribusikan ke TPS tersebut.

"Namun, kalau ada yang kurang, pasti di TPS lain di sekitar ada yang lebih. Berdasarkan arahan Ketua KPU RI, kami melakukan pemenuhan dengan menggeser kelebihan surat suara itu bagi TPS yang mengalami kekurangan," katanya.

Joko menyebutkan TPS yang mengalami kekurangan surat suara tersebut jumlahnya tidak banyak dan tersebar di tiga kecamatan, yaitu Banguntapan, Kasihan, dan Pandak. Setiap TPS, lanjut dia, rata-rata kekurangan 10 surat suara, sementara TPS di sebelah juga kelebihan 10 surat suara.

"Sampai dengan selesai pemungutan suara tadi, tidak ada laporan pemilih yang tidak bisa dilayani. Jadi, secara umum semuanya tercukupi. Pada pukul 13.30 WIB sudah dimulai penghitungan suara dengan diawali surat suara pemilu presiden/wakil presiden," katanya.

Selain surat suara pilpres, kata dia, TPS juga ada yang mengalami kekurangan surat suara untuk Pemilu Anggota DPR RI. Meski demikian, tetap dapat terpenuhi dari TPS terdekat yang kelebihan surat suara itu sebelum pemungutan suara selesai.

"Surat suara pilpres dan Pemilu Anggota DPD RI itu karena tipis kemungkinan penghitungan petugas harian lepas kurang teliti sehingga terjadi kekurangan. Di sisi lain, TPS sebelah mengalami kelebihan. Saya tidak hafal datanya, tetapi semua pemilih sampai penutupan semua terlayani," katanya.

Di Kabupaten Bantul, kata dia, terdapat 3.166 TPS yang tersebar di 75 kelurahan pada 17 kecamatan dengan daftar pemilih tetap (DPT) Pemilu 2024 sebanyak 742.074 pemilih.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement