REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) mencatat terdapat sejumlah masalah terkait logistik pemilihan umum (pemilu) 2024. Salah satu masalah yang ditemukan adalah surat suara yang tertukar.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengatakan, terdapat permasalahan surat suara tertukar yang terjadi di 388 tempat pemungutan suara (TPS). Data itu dikumpulkan berdasarkan laporan hasil pencermatan hingga Rabu (14/2/2024) pukul 18.00 WIB.
"Permasalahan surat suara tertukar terjadi di 388 TPS, tersebar pada 79 kabupaten/kota, pada 26 provinsi," kata dia saat konferensi pers, Rabu malam.
Namun, ia mengeklaim, permasalahan tersebut sudah ditangani setelah diidentifikasi. Menurut dia, KPU telah melakukan langkah strategis untuk menyelesaikan masalah tersebut.
"Itu dituntaskan oleh para petugas KPPS di tingkat desa kelurahan, sehingga pemungutan suara dapat berjalan kembali," kata dia.
Selain masalah surat suara tertukar, Hasyim mengungkapkan, pada Senin (12/2/2024) juga masalah di Kabupaten Paniai, Provinsi Papua Tengah. Di wilayah itu, terjadi pengrusakan alat perlengkapan pemungutan dan penghitungan suara untuk 92 TPS.