Rabu 29 Nov 2023 17:53 WIB

TPN Ganjar-Mahfud Ingatkan KPU, Kasus Jimbo Bisa Ganggu Legitimasi Hasil Pemilu 2024

TPN Ganjar-Mahfud meminta KPU siapkan langkah seusai situs diretas hacker Jimbo.

Mantan panglima TNI yang kini Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Jenderal (Purn) Andika Perkasa (tengah). (ilustrasi)
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Mantan panglima TNI yang kini Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Jenderal (Purn) Andika Perkasa (tengah). (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Muhammad Mahfud Md meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyiapkan langkah pemecahan masalah (troubleshooting) ketika data pemilih dibobol oleh pembajak agar legitimasi hasil pemungutan suara tetap terjaga. Permintaan ini menyusul dugaan bocornya data 204 juta data pemilih tetap akibat aksi peretasan hacker mengaku bernama Jimbo.

"Kami harus mendapatkan keyakinan dari KPU untuk bisa menjelaskan apa troubleshooting yang dilakukan sehingga kami yakin tidak bisa mengganggu hasil pemilihan nanti," kata Wakil Ketua Umum Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Muhammad Mahfud Md, Andika Perkasa, di Jakarta, Rabu (.

Baca Juga

Jenderal purnawirawan yang pernah menjabat Panglima TNI periode 2021-2022 ini mengatakan, data pemilih saat ini diduga sudah jelas ada di tangan yang tidak berhak dan sangat mungkin itu digunakan untuk melakukan intervensi terhadap keputusan-keputusan KPU nantinya.

Senada, Wakil Komandan Teritorial Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Herman Khaeron, meminta permasalahan kebocoran data pribadi pemilih untuk Pemilu 2024 dapat segera ditangani oleh KPU agar pesta demokrasi itu tetap jujur dan adil. Karena, menurut Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI itu, permasalahan kebocoran data pemilih akan mengganggu legitimasi atau pengakuan masyarakat terhadap hasil Pemilu 2024. 

"Pemilu itu demokratis, pemilu itu harus adil, harus jujur, harus rahasia, tentu hasilnya juga harus legitimate," kata Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat. 

photo
Karikatur Opini Republika : Waspada Hoax Pemilu - (Republika/Daan Yahya)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement