Rabu 21 Feb 2024 15:22 WIB

Suara Petinggi PSI Grace Natalie Tertinggi, Tapi Terancam tak Lolos ke Parlemen

Grace unggul atas Erwin Aksa dan Sahroni.

Rep: Febryan A/ Red: Teguh Firmansyah
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Grace Natalie (kiri) dan Kaesang Pangarep
Foto:

Adapun Grace kemungkinan 'harus gigit jari', karena partainya berpotensi tidak lolos ke parlemen. Mengacu pada hasil real count partai politik di tingkat nasional untuk Pileg DPR RI, PSI tercatat baru meraih 2,52 persen suara.

Partai yang dipimpin putra Presiden Jokowi itu butuh tambahan suara sekitar 1,5 persen lagi untuk memenuhi ambang batas parlemen.

Sebagai catatan, partai-partai yang raihan suaranya tidak melampaui ambang batas parlemen tidak akan disertakan dalam pembagian kursi. Artinya, raihan suara caleg dari partai yang gagal lolos parlemen itu akan 'hangus'.

Grace pada pekan lalu mengaku masih optimistis partainya lolos ke parlemen. Sebab, KPU belum tuntas melakukan penghitungan suara. Selain itu, hasil survei sebelum pemungutan suara 14 Februari menunjukkan bahwa elektabilitas PSI lebih dari empat persen.

"Kami masih optimis PSI akan lolos ke Senayan (karena bisa) memenuhi kebutuhan suara masuk 4 persen. Sebab, survei internal yang kami lakukan jelang pemilu menunjukkan suara PSI sudah 4 persen lebih," kata Grace yang merupakan Wakil Ketua Dewan Pembina PSI itu, saat konferensi pers di Kantor PSI, Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2024).

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement